Muna, Sultramedia – Lomba cerdas cermat mata pelajaran matematika yang digelar di SMA Negeri 2 Raha memasuki babak final, Senin (4/11/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 2 Raha itu diikuti oleh siswa-siswi dengan komposisi 1 tim berjumlah 3 orang. Para peserta yang lolos pada babak final yakni tim X Merdeka Maxwel, XI Merdeka II dan XII IPA 8. Perlombaan juga disaksikan oleh peserta didik lainnya. Mereka begitu antusias menonton jalannya perlombaan.
Perlombaan dilakukan dengan menjawab sejumlah soal perhitungan yang dilakukan secara bertahap. Mulai dari masing-masing tim menjawab 5 soal hingga menjawab soal rebutan.
Perlombaan yang menguras pikiran dan konsentrasi itu dapat diselesaikan dengan baik. Dimana, tim XI Merdeka II keluar sebagai juara pertama, XII IPA 8 juara kedua dan X Merdeka Maxwel raih juara ketiga. Para pemenang diberikan piala dan sejumlah uang atas apresiasi atas pencapaian prestasi.
Kepala SMA Negeri 2 Raha, Syafiat Musi S.Pd M.Pd menyampaikan perlombaan yang digelar sebagai ajang peningkatan kompetensi dan pengembangan bakat peserta didik terutama pada mata pelajaran matematika.
“Ini menjadi peningkatan kompetensi dan mengekspor bakat bagi peserta didik terutama mata pelajaran matematika,” ujar Syafiat saat memberikan sambutan.
Lanjutnya, ini juga menjadi tantangan bagi guru-guru mata pelajaran untuk mempersiapkan peserta didik agar kedepannya akan semakin banyak yang ikut mendaftar.
Ia juga menekankan, dalam perlombaan bukan tentang menang tetapi semangat juang untuk terus belajar dan mengembangkan bakat. Kegagalan dalam perlombaan harus dimaknai sebagai motivasi untuk terus belajar dalam upaya meningkatkan kompetensi.
Kedepannya, ia berharap perlombaan seperti ini terus dipertahankan. Bukan saja berfokus pada mata pelajaran matematika tetapi pada bidang mata pelajaran yang lainnya. Saat ini, kata Syafiat, peserta didik SMAN 2 Raha juga tengah bersiap menghadapi lomba bahasa inggris dan ajang O2SN mewakili Sultra pada tingkat nasional.
“Tentu saja ini sesuai visi misi sekolah dalam upaya menjadikan peserta didik menjadi peserta didik yg berkarakter unggul dan berprestasi baik di tingkat kabupaten maupun nasional,” jelasnya.
Juri penguji, Muhammad Boris Djafar menyebut, kegiatan tersebut memiliki peran penting dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi intelektual, pengetahuan umum, dan keterampilan berpikir cepat.
Dengan persiapan yang matang, pendekatan pembelajaran yang tepat dan dukungan dari guru dan orang tua, peserta didik dapat meraih manfaat berharga dari lomba ini serta membantu membangun generasi penerus yang cerdas, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Ini memiliki manfaat dalam pengembangan mental dan peningkatan kompetensi peserta didik. Serangkaian pertanyaan yang menguji kemampuan siswa dalam berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit. Kompetisi cerdas cermat dapat menjadi wadah bagi siswa untuk memperluas pengetahuan dan membangun rasa percaya diri,” kata Boris.