Muna, Sultramedia – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut 1, Bachrun – Asrafil kembali gelar kampanye di kawasan Kontu, Jumat (25/10/2024).
Al Ashar, selaku perwakilan tuan rumah kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi semua pihak dalam mensukseskan kampanye Paslon berakronim BAHTERA.
Tokoh Pemuda setempat, La Musalam menyebut, Bachrun – Asrafil sebagai figur yang terbaik yang dapat membawa Muna ke depannya terutama kawasan Kontu dan sekitarnya.
Apalagi, Wilayah Kontu dikenal sebagai tanah perjuangan yang penuh darah dan air mata. Bachrun dianggap memiliki peran dalam memberi dukungan saat menjadi wakil Bupati di era kepemimpinan Rusman Emba saat itu. Bupati Rusman Emba banyak berkontribusi membantu pembebasan lahan menjadi pemukiman baru di kawasan Kontu.
“Kawasan Kontu ini masih tertinggal dari kawasan lainnya. Seperti infrastruktur, air bersih, tiang listrik, lampu jalan, jembatan penghubung, perbaikan rumah warga dan potensi peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Lanjutnya, wilayah Kontu dinaungi oleh tiga kecamatan yakni Watopute, Katobu dan Batalaiworu. Selain itu juga masuk dalam wilayah kelurahan Batalaiworu, Raha III, Watonea dan Fookuni.
Ia berharap, semua masyarakat dapat memberikan suaranya kepada Paslon nomor urut 1 Bachrun – Asrafil. Sehingga nantinya dapat diusulkan kembali untuk menjadi satu kelurahan atau desa.
“Saya mengajak untuk mencoblos nomor urut 1 Bachrun – Asrafil pada 27 November 2024 nanti,” ajaknya.
Selain itu, Tokoh Masyarakat setempat, Drs. Laode Arwaha Amada menyampaikan, saat masih aktif sebagai PNS, ia menjadi pengurus jagung kuning di masa kepemimpinan Ridwan Bae. Saat itu programnya sudah sosialisasi di jakarta.
Hanya saja, ada kendala yang dihadapi saat itu yakni programnya dibawah jalan bermain, sebelum jalan proyek sudah di cubit duluan. Padahal melalui program jagi kuning kondisi pendapatan asli daerah (PAD) dapat mengalami peningkatan.
Program jagung kuning ini sangat menjanjikan bagi peningkatan PAD. Ia berharap, jika Bachrun – Asrafil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna dapat menjalankan program tersebut.
“Kalau terpilih, program jagung harus dijalankan karena sangat menopang. Ini program menjanjikan. Mudah-mudahan tanggal 27 November 2024 nanti, kita bersepakat suara diarahkan ke nomor urut 1 Bachrun – Asrafil. Serahkan semuanya kepada Allah SWT. Jangan diarahkan ke pemimpin yang tak amanah,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Muna, Bachrun menyabut, tugas pemerintah adalah mencari uang sebanyak-banyaknya untuk daerah dan masyarakat di Kabupaten Muna.
“Potensi lahan jagung kita 70 sampai dengan 80 ribu ha. Program ini harus kita jalankan karena keuntungannya sangat menjanjikan untuk pembangunan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Bachrun.