Muna, Sultramedia – Bupati Kabupaten Muna, Bachrun secara resmi membuka pendidikan dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Muna, di aula Kantor Kesbangpol Muna, Sabtu (2/08/2025).
Bachrun menyebut, dengan banyaknya peminat yang ada dengan seleksi yang ketat menghasilkan Paskibraka yang memiliki kualitas.
“Paski ini memenuhi syarat karena telah melalui tahapan dan proses yang ketat,” ucap Bachrun.
Ia berharap para pelajar yang mengikuti pendidikan Paskibraka dapat memanfaatkan momentum tersebut sebagai media pembelajaran dalam mengasah diri dan semakin bertanggung jawab.
“Jangan mudah menyerah. Harus belajar jujur pada diri sendiri. Jujur ada dihati tak bisa di rekayasa, produk agama yang paling tinggi dan menghasilkan orang yang baik,” jelasnya.
Sekda Muna, Eddy Uga saat menyampaikan laporan pembukaan pendidikan dan pelatihan menyampaikan kegiatan tersebut senantiasa diadakan setiap tahun.
Melalui pendaftaran secara online dan seleksi administrasi secara online pula. Mereka dipilih melalui tahapan seleksi yaitu, mulai tanggal 2 maret 2025 mereka hadir sebanyak 243 orang, peserta pelajar kelas 10 (sepuluh) dari 22 kecamatan yang mewakili siswa kelas satu (1) SMA/SMK/MA se-Kabupaten Muna. Hasilnya yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 207 orang.
Kemudian, dilanjutkan tahapan tes kesehatan, parade, pbb, kesamaptaan, kepribadian yang berlangsung sampai tanggal 3 mei 2025.
“Terpilih 70 orang terdiri dari 34 orang putra dan 36 orang putri, serta 4 (empat) orang putra-putri terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Lanjutnya, mereka yang terpilih diberikan pendidikan dan pelatihan mulai 23 juli sampai 16 agustus 2025. Dengan pelatih baik dari unsur jajaran TNI, Polri, Pejabat Badan Kesbangpol dan Purna paskibraka Indonesia Kabupaten Muna.
Materi latihan yang diberikan mulai dari latihan dasar, latihan pemantapan, latihan intensif, serta latihan gabungan dengan TNU. Pengasramaan Capaska juga dilengkapi pembekalan materi pembinaan ideologi pancasila dari badan pembinaan ideologi pancasila (BPIP) Pusat, Kodim 1416 Muna, Polres Muna, BNN, dan Pejabat Pemda Muna.
Paskibraka mulai tahun ini akan dikukuhkan sebagai duta pancasila pembinaan oleh badan ideologi yang sebelumnya telah mengikuti pembinaan pancasila (BPIP) pusat, ideologi pancasila (PIP). Nantinya, para duta pancasila ini akan diwadahi oleh organisasi duta pancasila paskibraka indonesia (DPPI).
“Tidak hanya bertugas untuk mengibarkan bendera pusaka. Anggota paskibraka juga memiliki peran sebagai teladan dalam pengarus utamaan pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” terangnya.