Muna, Sultramedia – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut 1, Bachrun-Asrafil, kembali gelar kampanye di Kelurahan Wasolangka, Kecamatan Parigi, Selasa (22/10/2024).
Masyarakat nampak menyambut dengan antusias sambil mengangkat satu jari. Mereka jika meneriakkan nomor urut 1 menang, BAHTERA Lanjut.
Calon Bupati Muna, Bachrun menyampaikan, memahami betul kondisi keuangan daerah dan masyarakat di Kabupaten Muna. Dengan basic keuangan yang dimiliki ia memiliki konsep dan program guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat.
Salah satunya melalui konsep pengembangan dan industrialisasi komoditi jagung kuning. Melalui program ini, Paslon berakronim BAHTERA itu yakin dapat menghidupkan kembali kondisi keuangan daerah dan dapat menuntaskan permasalahan yang ada di bumi Sowite.
“Melalui industrialisasi dan pengembangan komoditi jagung kuning besar-besaran, keuangan daerah dapat surplus. Selain itu, pendapatan masyarakat juga akan mengalami peningkatan,” ujar Bachrun .
Lanjutnya, konsep pengembangan jagung kuning akan menjadi dasar menopang terhadap komoditi lainnya, seperti telur dan ayam potong.
Ia menguraikan, melalui komoditi jagung akan membantu para peternak dalam penyediaan pakan murah dan berkualitas. Sehingga baik ayam pedaging dan telur yang dihasilkan dapat dijadikan sumber PAD, dan tentu saja ekonomi masyarakat akan ikut mengalami peningkatan.
Apalagi, kondisi saat ini, kata Bachrun, sekitar 60 Miliar uang dari Kabupaten Muna keluar setiap tahunnya ke Sulawesi Selatan. Dimana, 30 miliar dari pembelian telur dan 30 miliar dari ayam pedaging. Kondisi ini, tentu saja butuh perhatian serius, bukan saja dari pemerintah tetapi peran serta dari semua masyarakat di Kabupaten Muna.
Ia optimis, uang yang beredar di luar daerah dapat ditekan dan dikembalikan dengan cara berputar di daerah sendiri. Tentu saja dengan menghidupkan sumber-sumber potensial daerah, salah satunya dengan bisnis jagung kuning.
“Uang dari Muna 60 Miliar setiap tahunnya berputar di Sulawesi Selatan, 30 miliar dari telur dan 30 miliar dari ayam potong,” jelasnya.
Bachrun menekankan, pentingnya kesadaran masyarakat untuk memahami kondisi daerah. Tentu saja, jika diberi amanah oleh masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna akan berkomitmen serta menjalankan program tersebut. Terutama, membuat perputaran uang di daerah lebih besar daripada yang dibawa ke luar daerah.
“Buat kami berutang, cukup dengan mencoblos nomor urut 1 Bachrun-Asrafil pada 27 November 2024 mendatang. Kami berkomitmen akan melunasi selama 5 tahun,” pungkasnya.