Baubau, Sultramedia – Tantangan di ruang digital bukan sekedar pada tataran pembicaraan diruang digital, tapi bagaimana tetap bermain tanpa offside. Para ASN yang bermain di Medsos dihimbau harus memahami 4 pilar literasi digital yang menjadi pedomannya. Salah satunya terkait Etika dan Budaya Digital ASN.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, saat membawakan materi pada kegiatan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemkot Baubau di villa Adios, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, para ASN harus terus meningkatkan kompetensi dan inovasi serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi terutama di media sosial saat ini. Karena itu, bermain di media sosial perlu memahami etika dan budaya digital termaksud kecakapan dan keamanan digital.
ASN saat ini hidup di dua dunia yakni dunia pribadi dan dunia Institusi. ASN bukan sekedar pengguna media sosial, ASN adalah wajah negara/daerah yang sedang dilihat nitizen. Dalam bermain medsos, ASN tidak boleh menempatkan diri pribadi terpisah sebagai seorang ASN. Namun demikian, sebagai seorang pribadi yang tentu tidak bisa lepas dari status sebagai PNS.
Di Era tranformasi digital saat ini, literasi digital menjadi keterampilan dasar yang wajib dimiliki ASN untuk mampu menggunakan tekhnologi digital secara efektif, bijak, aman dan bertanggungjawab untuk mengakses, memahami dan memanfaatkan informasi di dunia digital.
“Dan tentu medsos saat ini kebanyakan penghuninya adalah Gen Z sehingga ASN ke depan harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan berhati-hati dalam berinteraksi dan berkomunikasi di dunia media sosial,” ucapnya.
Lanjutnya, kepada ASN Pemkot terkait keberadaan Medsos milik Pemkot Baubau seperti Facebook, Website, Instagram, Tiktok, dan Youtube sebagai sarana penyebaran informasi seluruh kegiatan Pemkot Baubau agar dapat dimanfaatkan oleh ASN untuk publikasi dan dishare serta like.
Sehingga informasi-informasi terkait aktivitas pemerintahan dan pembangunan itu bisa tersebar ke seluruh masyarakat dan minimal di grup-grup keluarga dan kerabatnya.
Berkaitan dengan kegiatan orientasi CPNS yang dilaksanakan oleh BKPSDM Kota Baubau, pihaknya mengakui, sangat berguna bagi persiapan CPNS dalam rangka peningkatan SDM dan juga sebagai orientasi mereka, pengenalan tugas-tugas mereka di OPD.
”Dan ini saya lihat dari rundown acaranya itu, hampir seluruh OPD ada tugas untuk menyampaikan dan memperkenalkan tusi OPDnya kepada calon-calon CPNS Baubau. Tentu harapan kami, mudah-mudahan kegiatan ini bisa di tingkatkan menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya.