banner 728x250

Realisasi Keuangan, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra Diminta Lakukan Pelaporan Tepat Waktu

banner 120x600

Baubau, Sultramedia – Terdapat 3 kabupaten/kota dengan jadwal penginputan yang tepat waktu selama 3 bulan terakhir, yakni Kota Kendari realisasi keuangan 46,33%, Kota Baubau realisasi keuangan 43,77% dan Kab Buton Tengah realisasi keuangan 39,64%.

Berdasarkan rekapitulasi keuangan yang telah dilaporkan realisasi fisik dan diinput melalui aplikasi e-pengendalian fitur.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sultra melalui staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, La Ode Fasikin saat membuka kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Sosialisasi Pembangunan Daerah Tahun 2025 di Tamimu Ball Room Nirwana Buton Villa Baubau, Selasa (23/09/2025).

Fasikin menyebut, capaian ini masih sangat kecil dari yang diharapkan, namun demikian ketiga Kabupaten/Kota tersebut mempunyai komitmen untuk melaksanakan pelaporan tepat waktu.

“Pelaporan sesuai surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara nomor: 900.1.6.4/2737 tanggal 24 juni 2024 perihal percepatan penyusunan laporan bulanan,” ucapnya.

Pemprov Sultra, kata Fasikin, berharap pemerintah kabupaten/kota menekankan semua pencapaian realisasi baik fisik maupun keuangan dan penginputan yang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Selain itu, agar setiap pemerintah kabupaten/kota melaporkan realisasi serapan anggaran dan progres fisik melalui biro administrasi pembangunan dengan tepat waktu untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur. Sehingga dapat memastikan semua progres serapan anggaran dan progres fisik berjalan sesuai dengan ketentuan.

“Dengan begitu, dapatlah diketahui kinerja dari setiap kabupaten/kota. Oleh sebab itu, jika serapan anggaran dan progres fisik rendah, maka dapat dipastikan kinerja dari kabupaten/kota tersebut belum optimal. Sehingga perlu mendapatkan perhatian serius kepala daerah yang bersangkutan, untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan kinerja jajarannya sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat dengan tetap memperhatikan transparansi dan akuntabilitas,” jelasnya.

Dijelaskan, rapat koordinasi dalam rangka pembinaan dan sosialisasi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang setiap tahun diselenggarakan. Tujuannya penyampaian informasi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ke Kabupaten/Kota serta meningkatkan pemahaman, koordinasi serta sinergitas atar stakeholder dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan melalui evaluasi laporan penyerapan keuangan APBD Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah silahturahmi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, tetapi juga menjadi tempat pertukaran ide dan pengalaman, dan menjadi instrumen efektif dalam memastikan bahwa setiap daerah memiliki pemahaman yang holistik mengenai program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Dengan pendekatan yang dinamis dan beragam ini, diharapkan semua pihak dapat terlibat aktif dalam mewujudkan visi Gubenur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara maju, aman, sejahtera dan religius yang adil dan merata di seluruh Kabupaten dan Kota,” pungkasnya.

Pembaca 5 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *