Muna, Sultramedia – Pasca viral nya unek-unek dokter ahli kandungan dr. Ruhwati Kadir, Bupati Muna Bachrun mengambil tindakan tegas untuk menuntaskan sejumlah polemik dengan mengadakan rapat terbatas, di ruang rapat Rumah Sakit (RS) dr. H. LM. Baharuddin,.M.Kes, Senin malam (24/11/2025).
Rapat yang digelar tertutup tersebut dihadiri oleh, Perwakilan Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara, Wakil Bupati, Sekda, Ketua IDI Muna, beberapa kepala OPD, manajemen RS, dan dr. Ruhwati Kadir.
Hasil rapat itu, salah satunya dengan menunjuk dr. Waode Herniana, S.Pj sebagai Plt Direktur RS menggantikan dr. Muhammad Marlin.
Bachrun menyebut, kisruh yang terjadi beberapa hari terakhir sebagai sebuah kritik yang membangun. Ia memahami, sebagai orang yang lebih tua menerima semua kondisi yang ada dan meminta semua pihak untuk tak saling menyalahkan.
“Untuk memperbaiki kondisi yang terjadi, nomor satu direktur diganti,” ucapnya usai serah terima jabatan direktur RS.
Selanjutnya, dengan adanya Plt Direktur RS, Bachrun berharap dokter Waode Herniana mengambil upaya-upaya dalam memperkuat manajemen dan meningkatkan pelayanan kesehatan di RS serta kembali mengembalikan kepercayaan masyarakat.
“Kita tunggu langkah direktur yang baru rapat dengan timnya. Mungkin kita sebagai dewan pengawas RS akan terus memantau dan memberikan bantuan. Saya sebagai Bupati kita carikan saja uang, tidak ada uangnya ini RS,” pungkasnya.