Muna, Sultramedia – Polres Muna mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam yang terjadi di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada hari Jumat, 12 September 2025.
Polisi mengamankan terduga pelaku dan kemudian melakukan investigasi mendalam.
Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin menyebut, berdasarkan informasi yang dihimpun, pada hari Jumat sekira pukul 18.30 Wita masyarakat Desa Kontumere digegerkan dengan penemuan seorang Wanita berinisial WL (53) meninggal dunia didalam sumur dengan kondisi luka-luka. Sebelumnya juga, seorang pria berinisial LB (63) ditemukan dalam kondisi luka-luka akibat penganiayaan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, diduga pelaku dari kedua tindak pidana ini adalah UA (32 tahun), yang merupakan anak kandung dari korban WL. Pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan sedang dalam pencarian oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Kasi Humas menerangkan, usai mengetahui adanya tindak pidana kejahatan, pihak kepolisian langsung mengambil sejumlah langkah-langkah. Yakni, mendatangi dan mengamankan TKP, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, berkoordinasi dengan Tim Medis melakukan VER dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Pengejaran terhadap UA dimulai pada malam hari setelah diketahui kejadian tersebut. Berkat kerja keras dan kerjasama antara Polres Muna dan masyarakat, dalam waktu kurang dari 24 jam, UA berhasil diamankan pada Sabtu pagi, sekira pukul 06.00 Wita,” terangnya.
Selanjutnya, kata Bahar, polisi akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi dan membawa UA ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari untuk pemeriksaan kejiwaan. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan bahaya yang mungkin timbul jika masalah ini tidak ditangani dengan serius.
Bahar menambahkan, Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti turut prihatin atas kejadian tersebut. Pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut dan mengucapkan terimakasih atas bantuan masyarakat dalam melakukan pencarian pelaku. Kapolres Indra juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSJ utk memastikan kesehatan jiwa UA dan mengungkap motif dari tindak pidana ini. Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan masyarakat dalam membantu melakukan pencarian dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” pungkasnya.