Muna Barat, Sultramedia – Sebanyak 50 siswa SMAN 2 Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengikuti diseminasi Moderasi Beragama Goes to School, Ikatan Penyulu Agama Republik Indonesia (IPARI), Organisasi profesi dari seluruh penyuluh agama dari seluruh lintas agama.
Kegiatan ini melibatkan SMAN 2 Kusambi sebagai peserta, bertempat di aula SMAN 2 Kusambi, Rabu (16/10/2024).
Siswa antusias mengikuti kegiatan dan menjalani games ataupun diskusi yang disuguhkan para penyuluh lintas agama Mubar.
Lantas, apa komentar mereka terkait program ini? Jubaidin Siswa Kelas 12 IPA yang aktif di ekstrakurikuler mengatakan senang sekali berkesempatan mengikuti kegiatan ini.
“Saya mendapatkan banyak banget pelajaran tentang moderasi beragama. Kita dapat pencerahan tentang agama-agama di Indonesia. Juga tentang toleransi yang dibangun, juga adat-adatnya,” ungkap Jubaidin.
Sementara itu, Siti Aminasti kelas 12 IPA mengungkapkan alasan dirinya merasa senang mengikuti kegiatan.
“Saya mendapatkan banyak sekali pelajaran baru mengenai toleransi umat beragama, terutama untuk lingkungan sekolah. Karena, siswa di sini punya latar belakang agama berbeda-beda, dan ada di satu kelas yang sama,” ungkapnya.
Siti Aminasti menambahkan bahwa dirinya mendapatkan kesempatan untuk memahami berbagai agama melalui sudut pandang langsung agama tersebut, yang disampaikan oleh para penyuluh lintas agama. Dirinya optimis apa yang diperolehnya hari ini dapat menjadi bekal untuk memperkuat kerukunan dan kebersamaan antar kawan dari bermacam latar belakang agama.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Kusambi, La Ode Saidin mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan program di sekolahnya. Dikatakannya bahwa wawasan moderasi beragama ini dapat menjadi fondasi bagi siswanya terjun di masyarakat.
“Fondasi utama ketika mereka terjun ke masyarakat adalah dengan mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar. Apalagi, yang menentukan masa depan bukan ibu guru dan bapak guru, tapi hakikatnya diri sendiri dan pembawaan ketika di masyarakat. Kecerdasan sikap dan emosional di masyarakat sangat penting diterapkan”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua IPARI Mubar M. Fatta Dwi Artanto, mengatakan kegiatan ini di laksanakan di wilayah tiga besar yaitu Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya. Kegiatan ini menyasar anak anak SMA di wilaya tiga besar ini.
“Pertama kali kami lakukan kegiatan Diseminasi Gerakan Moderasi Beragama di SMAN 1 Tiworo Tengah. Program dijalankan dengan konsep bersama penyuluh-penyuluh lintas agama. Para siswa diberikan materi Selanjutnya, para siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan suatu tema, dan menarik kesimpulan bersama. Setelah itu, perwakilan siswa mempresentasikannya, di mana siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi,” katanya.