Muna, Sultramedia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menerima penghargaan atas prestasinya sebagai peringkat 1 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 30 April 2025.
Penghargaan diberikan atas pencapaian Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 dengan nilai indeks capaian 79,4 dengan kategori Tuntas Pratama.
“Alhamdulillah Kabupaten Muna mendapatkan peringkat terbaik 1 untuk penilaian SPM. Ini atas dukungan Pemda, komitmen, konsistensi atas pembangunan di dunia pendidikan,” ujar Kadis Dikbud Muna, Rahmat Raeba saat diwawancarai usai menerima penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Muna Bachrun pada Hardiknas, Jumat (2/5/2025).
Rahmat menyebut, prestasi ini mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada urutan ke tiga. Raihan peringkat tahun ini setelah bersaing dengan 9 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi.
“Penilaiannya secara digital, bukan manual. Dinilai dengan hasil-hasil kinerja Pemkab dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan sekolah yang melakukan assessment nasional berbasis komputer,” terangnya.
Lanjutnya, dalam prosesnya satuan pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD dan SMP sangat mendukung dibuktikan dengan nilai rapor pendidikan yang sangat baik. Penilaian-penilaian proses ini yang kemudian menjadikan Kabupaten Muna standar IPM nya menjadi yang terbaik di Sultra.
Apalagi, kata Rahmat, Bupati dan Wakil Bupati hingga Sekda Muna telah menyampaikan dukungannya terutama penganggaran dibidang pendidikan.
“Dukungan Penganggaran capai 20%, ini menandakan komitmen Kabupaten Muna sangat mendukung pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muna Bachrun menyampaikan diperlukan kerjasama semua pihak dengan dukungan semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
“Pemda Muna akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Pemda Muna juga akan terus memastikan hak akses pendidikan dirasakan oleh siapapun tanpa diskriminatif,” kata Bupati Bachrun usai memimpin upacara Hardiknas.