Baubau, Sultramedia – Hadapi penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kota Baubau, mempersiapkan diri dengan menggelar rapat koordinasi penyusunan dokumen instrumen penilaian, di Aula PO 5 Bappeda Kota Baubau, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Baubau La Ode Aswad mewakili Wali Kota Baubau dan turut didampingi oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wali Kota Baubau melalui Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad saat ekspose hasil penyusunan dokumen penilaian tatanan KKS tahun 2025 mengatakan, dalam penilaian Kota Sehat, Kota Baubau yang sudah mengikuti dalam beberapa tahun terakhir.
Ini tentunya sudah berpengalaman terkait dengan persoalan data. Karena itu, dari awal sudah harus dipersiapkan sebab nantinya data ini akan diverifikasi ulang di lapangan apakah sesuai dengan kenyataan atau tidak.
“Ini semua jadi penilaian dan data-data mana saja yang relevan dan harus disiapkan. Sehingga, bapak ibu tahu betul karena kalau data 100 persen itu mempengaruhi semua komponen,” ujarnya.
Lanjutnya, data tersebut memiliki nilai dan derajat tetapi data itu juga punya tatanan paling standar yang tentu saja jika kalau tidak terpenuhi maka tidak bisa. Data derajat itu juga menjadi perhatian dari 9 tatanan.
Pada prinsipnya dengan tatanan standar yang tidak akan mempengaruhi seluruh penilaian mengganggu konsentrasi.
“Berangkat dari pengalaman kota sehat ini semua programnya berada di OPD kita sudah melaksanakan semuanya tatanannya. Yang kurang hanya dokumentasi arsip kita tidak ada,” jelasnyam
Aswad menambahkan, saat ini semua kegiatan yang dilaksanakan dalam penilaian kota sehat sudah harus dilaksanakan dokumentasinya.
Kemudian ada kronologinya sehingga ketika diuji di lapangan memang sudah teratasi dilaksanakan baik untuk Kota Sehat maupun untuk Kota Layak Anak.
Disamping itu, komitmen unsur pimpinan OPD untuk mendukung pelaksanaan kota sehat juga menjadi salah satu kriteria penilaian Kota Sehat.
“Dengan pengalaman yang panjang dan dengan komitmen kerja bersama maka kendala-kendala yang dihadapi akan dapat dengan mudah diperbaiki,” pungkasnya.