banner 728x250

Rare Indonesia Fasilitasi Peluncuran Kemitraan Kepala Desa/Lurah Pesisir di Kabupaten Muna

banner 120x600

Muna, Sultramedia – Sebanyak 62 Kepala Desa/Lurah pesisir, telah berikrar bergabung dalam Kemitraan Kepala Desa Pesisir Untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 14 fi Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), disalah satu hotel di Kota Raha, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan yang difasilitasi oleh Rare Indonesia ini, dihadiri oleh seluruh perwakilan Desa dan Kelurahan Pesisir dengan membawa semangat untuk bergerak maju secara kolektif membangun dan menjaga sumberdaya laut desanya masing-masing.

Langkah yang dilakukan untuk maju dan membangun dengan berkelanjutan adalah dengan memberdayakan masyarakatnya untuk mendapatkan hak akses terhadap sumberdaya laut dan perikanan.

Tata kelola yang baik, kepemimpinan lokal, perencanaan pembangunan sektor perikanan dan kelautan yang inklusif dan pengelolaan partisipatif untuk melestarikan dan memulihkan sumberdaya laut pesisir dan perikanan yang lestari dan berkelanjutan.

Tantangan terbesar sektor perikanan dan kelautan yang dialami masyarakat pesisir di Muna dan hampir di seluruh pesisir Sultra adalah adanya penurunan hasil tangkapan ikan dan penurunan kualitas ekosistem dan sumber daya laut pesisir yang disebabkan oleh penangkapan ikan yang merusak, penangkapan ikan yang berlebih serta tata kelola yang belum optimal.

Hal ini menyebabkan nelayan harus menangkap ikan lebih jauh dengan hasil tangkapan lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Penyebab lainnya adalah dengan adanya persaingan penangkapan ikan (nelayan luar dan nelayan skala besar) dalam pemanfaatan wilayah ruang laut pesisir yang sama.

Dibutuhkan koordinasi yang baik antar desa dan mekanisme pengawasan yang terpadu untuk melindungi 51.118 ha luasan hutan bakau, 38,.91 ha luasan terumbu karang, dan 25.594 ha luasan padang lamun, agar keberlanjutan sumber daya laut dapat tercapai.

Dalam laporannya, Hari Kushardanto, Direktur Senior Program dan Kebijakan, Rare Indonesia menyatakan, Rare mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pelaksanaan program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) di Kabupaten Muna.

Tragedi kemanusiaan akibat dampak kerusakan lingkungan termasuk dampak perubahan iklim telah terjadi di seluruh dunia termasuk juga di Kabupaten Muna. Hal ini akan mengancam sumber pangan dan protein bagi masyarakat, dan pada akhirnya keberlangsungan kehidupan masyarakat.

“Apabila kita tidak menjaga dengan baik dan terus melakukan kegiatan merusak di laut maka ancaman kekurangan pangan, termasuk stunting akan menjadi keniscayaan,” ujar Hari.

Sementara itu, Plt Bupati Bachrun melalui Sekda Muna, Eddy Uga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rare Indonesia atas terlaksananya kegiatan Peluncuran Kemitraan ini dan pendampingan yang telah diberikan melalui program PAAP.

“Bapak Bupati menyampaikan pengharapannya bahwa melalui Kemitraan ini akan menjadi energi baru untuk membangun kerjasama antara pemerintah kabupaten, desa, LSM, sepeti Rare, dan masyarakat serta seluruh pihak terkait. Adanya kerjasama ini akan menciptakan sinergi dan komitmen dalam mengembangkan potensi wilayah pesisir secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muna,” kata Sekda Eddy.

Sekitar 150 undangan peserta yang hadir terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten Muna yang ikut menyaksikan kegiatan yang didukung penuh oleh Rare.

Pembaca 74 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *