Kendari, Sultramedia – Wakil Gubernur (Wagub) Hugua tekankan semangat kebangkitan nasional dan pentingnya kecerdasan emosional terhadap ASN di lingkup Pemprov Sultra.
Hal itu disampaikan langsung oleh Hugua saat memimpin apel, di Lobby Kantor Gubernur, Senin (19/5/2025).
Ia mengajak seluruh peserta apel untuk merefleksikan makna Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei. Ia menegaskan, peristiwa berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908 merupakan tonggak penting kebangkitan nasionalisme dan pergerakan kemerdekaan Indonesia setelah lebih dari 350 tahun dijajah oleh kolonial.
“Kebangkitan nasional dimulai dari lahirnya Budi Utomo pada 1908. Ini bukan hanya catatan sejarah, tapi panggilan bagi kita semua untuk kembali memahami semangat perjuangan para pendahulu bangsa,” ucapnya.
Wagub Hugua juga menyebut, keberhasilan dalam birokrasi dan kehidupan sosial tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan intelektual.
Menurutnya, 80% keberhasilan seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosional dan kemampuan menjalin hubungan baik. Sementara 20%, ditopang oleh kecerdasan teknis atau akademik.
“Seorang insinyur, dokter, atau pejabat bisa gagal jika tidak memiliki hubungan emosional yang kuat dengan lingkungannya. Kepemimpinan bukan soal pintar saja, tapi soal empati, sejarah, dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memahami sejarah dan membangun kesadaran kolektif sebagai bagian dari bangsa yang besar. Tanpa hal tersebut, kata Hugua, para ASN hanya akan menjadi ‘manusia robot’ yang bekerja secara mekanis tanpa jiwa pelayanan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi pelaksana tugas tanpa memahami makna di balik pekerjaan kita. Sejarah memberi kita arah, dan hati yang menggerakkan kita untuk melayani,” ucapnya.
Menjelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Hugua juga menyampaikan bahwa akan diumumkan SKPD dengan kinerja terbaik dan sangat disiplin. Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk seluruh ASN.
“Besok akan kita umumkan SKPD terbaik. Saya harap semuanya terus berbenah. Disiplin adalah kunci utama dalam membangun birokrasi yang kuat,” tutupnya.