banner 728x250

Wali Kota Kendari Serahkan 5 SK Plt Kepala OPD, Tekankan Sikap Amanah

banner 120x600

Kendari, Sultramedia – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menunjuk 5 Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas untuk mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan pejabatnya. Penyerahan SK dilakukan di ruang kerja Wali Kota Kendari, Rabu (14/5/2025).

Penyerahan SK tersebut dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Kendari, Pj Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk sebagai Plt, yakni:

  1. Kepala BKAD, La Ode Marfin Nurjan (Sekretaris BKAD);
  2. PTSP, Seko Kaimuddin (Sekretaris Bappeda);
  3. Sekwan, Syahrir Kanda (Sekretaris Inspektorat);
  4. BKPSDM, Alfian (Sekretaris Dinas Perhubungan); dan
  5. Direktur RSUD Kota Kendari, Juriadi Pado (Fungsional di Puskesmas Mokoau).

“Bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan SK ini pada pak Juriadi Pado sebagai pelaksana tugas Direktur RSUD Kota Kendari, semoga amanah,” ungkap Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota saat menyerahkan SK pada plt Direktur RSUD Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyebut, sambil menunggu seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT), dirinya akan menunjuk Plt kepala dinas, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

“InsyaAllah kita akan segera assessment untuk mengisi kekosongan jabatan, kalau tidak salah ada enam kita akan Plt kan dulu,” ujar Siska usai pelantikan.

Tentang jadwal asesmen, pasangan Sudirman ini mengaku akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dari 6 jabatan kosong, Wali Kota Kendari hanya menyerahkan 5 Plt karena Dinas Pariwisata masih di jabat Plt yang lama yakni Sasria.

Plt Direktur RSUD Kota Kendari, Juriadi Pado menyampaikan, pasca ditunjuk sebagai Plt, dia akan berkoordinasi dengan jajaran RSUD Kota Kendari dan akan menjalankan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Tadi arahannya segera benahi peralatan rumah sakit, yang rusak diperbaiki, semua ruangan yang tidak lengkap dilengkapi,” ungkapnya usai menerima SK.

Menurutnya untuk mencapai pelayanan berkualitas dan zero komplain dari masyarakat, dibutuhkan perbaikan tata kelola, mulai dari sumber daya manusia, sarana dan prasarana, termasuk tata kelola keuangan.

Pembaca 12 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *