Kendari, Sultramedia – Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki babak baru dalam dinamika organisasi dengan dilantiknya Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda) serta Lembaga Pemeriksa Keuangan masa bakti 2024–2029, Sabut (3/5/2025).
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran Pramuka sebagai pilar pembentukan karakter generasi muda di Bumi Anoa.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn.) Drs. Budi Waseso. Dalam arahannya, ia menyampaikan harapan besar agar Kwarda Sultra menjadi ujung tombak dalam membina generasi muda yang tangguh dan berkarakter kuat.
“Gerakan Pramuka bukan sekadar kegiatan seremonial atau aktivitas lapangan. Ini adalah wadah pendidikan nonformal yang sangat penting untuk membentuk karakter, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan pemuda. Di tengah perubahan global yang begitu cepat, Pramuka harus mampu beradaptasi dan mengambil peran strategis dalam membina generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi Waseso menekankan, pengurus baru diharapkan dapat menjalankan tugas organisasi dengan semangat kebersamaan, rasa tanggung jawab, dan jiwa pengabdian.
“Pramuka harus tetap relevan dengan tantangan zaman dan menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi yang tangguh, disiplin, dan berintegritas. Sinergi antara Gerakan Pramuka dan pemerintah daerah juga sangat penting. Kwarda Sultra saya dorong untuk menghadirkan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan generasi muda, terutama di era digital seperti sekarang ini,” tegasnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sultra. Ia juga membacakan sambutan resmi dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, selaku Ketua Mabida Provinsi Sultra.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Hugua menegaskan Pemprov Sultrabmenempatkan Gerakan Pramuka sebagai mitra strategis dalam membina karakter dan mentalitas generasi muda yang berdaya saing tinggi. Pemerintah Provinsi, katanya, akan terus memberikan dukungan penuh terhadap setiap program kepramukaan yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
“Pramuka harus hadir di tengah masyarakat sebagai solusi pembentukan karakter generasi yang cinta tanah air, tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Pemprov Sultra siap bersinergi dengan seluruh jajaran Pramuka dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Sultra yang baru dilantik, Asrun Lio menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Gerakan Pramuka Sultra lima tahun ke depan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen kuat untuk membangun Pramuka Sultra yang lebih dinamis, profesional, dan inovatif.
“Kami akan segera menyusun langkah-langkah strategis yang berbasis pada kebutuhan generasi muda hari ini. Gerakan Pramuka tidak boleh tertinggal. Kita harus merancang kegiatan yang edukatif, partisipatif, serta mendukung perkembangan literasi digital dan kepemimpinan berwawasan global,” ujar Asrun Lio.